Hari Pahlawan, Polisi di Jember Layani Masyarakat Berkostum Pejuang

JEMBER – Jajaran Polisi di POlres Jember, khususnya di pelayanan Satlantas dan Samsat, Kamis (10/11/2022) mengenakan pakaian ala pejuang dalam memberikan pelayanan kepada masysarakat yang sedang mengurus SIM, STNK maupun BPKB.

Menurut Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., melalui Kasatlantas Polres Jember AKP. Enggar Laufria, pakaian ala pejuang yang dikenakan polisi bagian pelayanan, sebagai bentuk untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

“Dalam rangka memperingati hari pahlawan, sekaligus sebagai wujud menghormati jasa-jasanya, kami memerintahkan anggota kami yang bertugas di bagian pelayanan kepada masyarakat yang mengurus SIM, STNK dan BPKB untuk mengenakan pakaian ala pejuang, ” ujar Kasatlantas.

Tujuan mengenakan pakaian ala pejuang, agar masyarakat bisa merasakan nuansa perjuangan para pahlawan, dan tidak melupakan jasa-jasanya, serta sebagai wujud untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

Baca juga: Hasil Survei LSI Terkait Kepercayaan Masyarakat kepada Penegak Hukum Polri Masih Peringkat Tertinggi

“Tidak sekedar berpakaian ala pejuang, petugas di bagian pelayanan juga mengajak masyarakat untuk berinteraksi dengan menceritakan bagaimana perngorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara kita, ” jelasnya.

Kasatlantas juga menghimbau agar masyarakat, mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan hal-hal yang positif, untuk ikut membangun negeri. Sejatinya membangun negeri tidak harus diisi dengan pembangunan saja, tapi dengan akhlak dan perilaku sehari-hari dengan mencerminkan budaya timur, bagian dari membangun negeri.

Baca juga: Sambal Tumpang Jadi Hidangan Favorit Kapolda Jatim saat Kunjungan di Kediaman Irjen Anton Setijadi

“Kami mengajakr masyarakat khususnya di Kabupaten Jember untuk senantiasa mengisi kemerdekaan ini dengan perilaku yang positif yang bisa mencerminkan budaya adat ketimuran yang menjadi ciri khas Negara Indonesia, ” pungkasnya. (*Jbr)